Exclusive Ceramic – Kamar mandi sering kali menjadi ruangan dengan tingkat kelembapan yang tinggi, yang dapat menyebabkan masalah seperti jamur, bau tidak sedap, dan kerusakan pada dinding atau langit-langit. Jika tidak dikendalikan, dapat merusak estetika dan kesehatan lingkungan kamar mandi kamu. Berikut ini adalah tujuh cara efektif untuk menguranginya.
Gunakan Ventilasi yang Baik pada Kamar Mandi
Ventilasi adalah kunci utama dalam mengurangi kelembapan pada ruangan. Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang cukup, baik itu melalui jendela, ventilasi alami, atau exhaust fan. Jika kamar mandi memiliki jendela, buka setelah mandi untuk mempercepat sirkulasi udara. Pasang exhaust fan untuk menghisap udara lembap keluar dari kamar mandi. Nyalakan selama dan setelah mandi selama 15–20 menit. Bersihkan ventilasi secara rutin agar tidak tersumbat oleh debu atau kotoran.
Gunakan Cat Anti Jamur dan Lapisan Kedap Air
Suhu lembap yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di dinding atau langit-langit kamar mandi. Untuk mengatasinya, gunakan cat dinding yang mengandung bahan anti-jamur atau waterproof coating. Aplikasikan cat berbasis minyak atau cat khusus kamar mandi untuk mencegah jamur. Gunakan lapisan kedap air pada dinding dan lantai untuk menghindari peresapan air.
Dehumidifier untuk Mengurangi Kelembapan Kamar Mandi
Jika kamar mandi cenderung lembap sepanjang waktu, kamu bisa menggunakan dehumidifier atau bahan penyerap udara lembap. Kamu bisa gunakan silica gel atau arang aktif yang dapat ditempatkan di sudut kamar mandi. Bisa juga dengan garam kalsium klorida yang dapat menyerap kelembapan berlebih.
Kurangi Penggunaan Air Panas Berlebih di Kamar Mandi
Uap dari air panas dapat meningkatkan kelembapan dalam kamar mandi. Untuk mengurangi efek ini, gunakan air panas secukupnya saat mandi. Setelah mandi, biarkan air panas menguap dengan membuka pintu atau jendela kamar mandi. Jika memungkinkan, gunakan shower dengan pengatur suhu untuk mengurangi jumlah uap yang dihasilkan.
Pastikan Saluran Air Tidak Tersumbat
Saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan genangan air yang meningkatkan kelembapan. Untuk menghindari masalah ini, bersihkan saluran air secara rutin dari rambut atau kotoran yang menyumbat. Gunakan pembersih saluran air alami seperti campuran baking soda dan cuka.
Jaga Kebersihan dan Keringkan Permukaan
Setelah mandi atau mencuci tangan, pastikan permukaan kamar mandi tetap kering. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, pertama lap dinding, cermin, dan lantai dengan kain atau wiper setelah mandi. Kedua, gantung handuk di tempat yang berventilasi baik agar tidak menambah kelembapan. Ketiga, gunakan keset anti-air untuk mengurangi kelembapan di lantai.
Gunakan Tanaman Penyerap Kelembapan
Beberapa tanaman seperti lidah mertua, pakis, atau peace lily dapat membantu menyerap kelembapan di kamar mandi. Letakkan tanaman di sudut ruangan yang terkena cahaya matahari agar tetap sehat.
Mengurangi kelembapan di rumah terutama kamar mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan meningkatkan ventilasi, menggunakan dehumidifier, menerapkan cat anti-jamur, serta menjaga kebersihan, Anda bisa menghindari berbagai masalah akibat kelembapan berlebih. Terapkan cara-cara di atas untuk menjaga kamar mandi tetap kering, nyaman, dan bebas dari jamur.
Semoga artikel ini dapat membantu, baca juga artikel lain untuk mengetahui informasi menarik.
Penulis: Nova Seviana