Keramik 10×10 cm terlihat sederhana, namun menyimpan sejarah panjang dan evolusi desain yang menarik. Dari rumah kolonial hingga interior modern, ubin ini mencerminkan perubahan zaman. Berikut perjalanan keramik 10×10 dari masa lalu hingga kini:
1. Awal Mula: Keramik di Era Kolonial
Keramik telah digunakan sejak masa Kerajaan Majapahit sebagai elemen dekoratif. Pada era kolonial Belanda, ubin 10×10 dengan motif enkaustik geometris atau floral populer di bangunan bergaya Indis di Batavia, Semarang, dan Surabaya. Motif ini memadukan budaya lokal dan Eropa, memperindah lantai dan dinding.
2. Transisi ke Era Modern
Pada abad ke-20, teknologi produksi keramik berkembang pesat. Ubin 10×10 tetap digemari karena fleksibilitasnya untuk backsplash dapur atau dinding kamar mandi. Desainnya berevolusi mengikuti tren minimalis, Skandinavia, hingga industrial.
3. Tren 2025: Keramik Kontemporer
Kini, keramik 10×10 kembali tren berkat teknologi digital printing. Motif seperti marmer, batu alam, atau desain artistik menawarkan detail memukau. Produsen juga fokus pada keberlanjutan, menggunakan material daur ulang dan proses ramah lingkungan.
4. Warisan yang Relevan
Keramik 10×10 adalah perpaduan tradisi dan modernitas. Ubin ini tetap relevan dengan estetika dan fungsi yang fleksibel, cocok untuk segala gaya desain interior.
Exclusive Keramik: Klasik dan Modern
Koleksi keramik 10×10 dari Exclusive Keramik menggabungkan pesona klasik dengan inovasi modern. Dengan motif unik dan kualitas premium, ubin ini siap mempercantik ruang Anda.
Wujudkan Desain Impian Anda
Ingin sentuhan klasik dan modern di rumah Anda? Jelajahi koleksi keramik 10×10 di www.exclusivekeramik10x10.com. Hubungi admin kami via WhatsApp untuk konsultasi atau pemesanan. Ciptakan ruang indah dengan Exclusive Keramik!
