Toilet umum dan area basah komersial seperti dapur restoran atau area spa memiliki tuntutan yang sangat tinggi. Pemilihan material, khususnya keramik, bukan hanya soal estetika, melainkan tentang keamanan, higienitas, dan daya tahan. Untuk itu, keramik 10×10 hadir sebagai solusi cerdas. Dengan ukurannya yang ringkas, keramik ini mudah diaplikasikan. Namun, Anda perlu memahami spesifikasi keramik area basah komersial yang tepat agar tidak salah pilih.
Artikel ini adalah panduan lengkap untuk memahami spesifikasi keramik area basah komersial yang ideal untuk toilet umum dan area sejenisnya.
Mengapa Memilih Keramik 10×10 untuk Toilet Umum & Area Basah Komersial?
Keramik 10×10 memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat cocok untuk lingkungan yang menantang ini:
- Tahan Tekanan & Lalu Lintas Tinggi: Di toilet umum dan area basah komersial, lalu lintas harian sangat tinggi. Keramik 10×10 memiliki permukaan yang kuat dan padat, tahan terhadap abrasi dan beban berat.
- Higienis & Mudah Dibersihkan: Ukuran kecilnya mempermudah pembersihan noda, tumpahan, dan kotoran. Dengan nat yang tepat, keramik 10×10 menciptakan permukaan yang sangat higienis.
- Anti-Selip: Keramik 10×10 dengan finish kasar atau bertekstur adalah pilihan ideal untuk lantai. Ini mengurangi risiko kecelakaan akibat permukaan yang basah dan licin.
- Fleksibilitas Pemasangan: Ukuran kecil memudahkan pemasangan di area yang tidak rata atau memiliki lekukan, seperti di sudut atau sekitar saluran pembuangan.
Standar Spesifikasi Keramik 10×10 untuk Area Basah Komersial
Berikut ini adalah spesifikasi keramik area basah komersial yang wajib Anda perhatikan:
1. Tingkat Penyerapan Air (Water Absorption) Harus Sangat Rendah
Untuk toilet umum dan area basah komersial, tingkat penyerapan air harus menjadi prioritas utama.
- Pilihan Terbaik: Pilih keramik berbahan porselen atau porcelain tile dengan tingkat penyerapan air di bawah 0.5%. Material ini sangat padat, non-porous, dan tidak akan menyerap air, sehingga mencegah keretakan, pertumbuhan jamur, dan bau tak sedap.
2. Tingkat Anti-Selip (Non-Slip Rating) yang Tinggi
Ini adalah faktor terpenting untuk keselamatan.
- Pilihan Terbaik: Carilah keramik dengan rating anti-selip tinggi, seperti R10 atau R11. Semakin tinggi rating R, semakin kasar permukaannya dan semakin baik daya cengkeramnya saat basah. Permukaan matte atau bertekstur sangat dianjurkan.
3. Tahan Terhadap Bahan Kimia Pembersih
Toilet umum dan area basah komersial menggunakan bahan kimia pembersih keras secara rutin.
- Pilihan Terbaik: Pilih keramik yang memiliki daya tahan tinggi terhadap asam dan basa. Pastikan label produk menunjukkan ketahanan terhadap bahan kimia untuk menghindari kerusakan permukaan dan perubahan warna keramik.
4. Gunakan Nat (Grout) Tahan Air & Tahan Kimia
Nat adalah titik lemah potensial. Jika nat tidak tahan air, ia akan menyerap cairan, memicu pertumbuhan jamur dan bau.
- Pilihan Terbaik: Gunakan epoxy grout atau nat khusus yang tahan air dan tahan bahan kimia. Epoxy grout bersifat non-porous, mudah dibersihkan, dan sangat kuat, menjadikannya standar emas untuk toilet umum dan area basah lainnya.
Dengan memahami spesifikasi keramik area basah komersial ini, Anda bisa memilih keramik 10×10 yang tidak hanya estetik, tetapi juga memenuhi semua persyaratan keamanan, higienitas, dan daya tahan yang ketat. Ini adalah investasi cerdas untuk menjaga lingkungan kerja yang bersih dan aman bagi semua orang.